Kuliah Dek Rizky Psikologi

Ilmu pengetahuan tentang psikologi

Issue Seputar Emosi

Posted by Dek Rizky On April - 6 - 2010

Drever (1952) dalam Dictionary of Psychology:

  • Banyak definisinya, tetapi para psikolog sepakat bahwa emosi merupakan suatu keadaan yang kompleks dari organisme, yang ditandai oleh:
    • adanya perubahan keadaan di dalam tubuh (misalnya: nafas, detak jantung, sekresi kelenjar)
    • adanya perubahan keadaan mental ( kegembiraan, kegelisahan)
    • adanya perasaan yang sangat kuat,
    • biasanya menunjukkan impuls terhadap perilaku tertentu
  • Bila intensi emosi tinggi akan disertai dengan gangguan fungsi intelektual, disosiasi, dan kecenderungan terhadap tindakan yang kurang tepat

Issue Terkait Emosi

  • Bahasa emosi
  • Perbedaan antara emotion state & traits
  • Perbedaan antara emosi akut, suasana hati, dan psikopatologi
  • Perbedaan refleks sensori motorik, dorongan psikologis, dan emosi
  • Apakah aktivitas fisiologis diperlukan untuk menyatakan emosi?

Aplikasi Praktis

Posted by Dek Rizky On April - 6 - 2010

pengantar

  • Peran emosi tidak hanya sebagai dependent variable melainkan berperan juga sebagai independent variable
  • Sebagai dependent variable: bahwa emosi merupakan dampak dari peristiwa sebelumnya, misalnya pola asuh orang tua akan mempengaruhi perkembangan emosi seorang anak, penghargaan (appraisal) yang diberikan lingkungan akan berpengaruh terhadap emosi seseorang, hasil olah pikir seseorang (fungsi kognitif) akan berpengaruh terhadap emosinya.

Peran emosi sebagai independent variable

  • Dapat dilihat pada topik berikut ini:
  • Kontribusi emosi terhadap kesehatan somatik (somatic health)
  • Kontribusi emosi terhadap kehidupan subjektif (subjective well-being)
  • Kontribusi emosi terhadap fungsi sosial (social functioning) Read the rest of this entry »

Perkembangan Emosi, Kognisi dan Sosial

Posted by Dek Rizky On April - 6 - 2010

By
Wiwien Dinar Pratisti
Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

pengantar

  • Why introduce into science an unneeded term, such as emotion, when there are already scientific terms for everything we have to describe?
  • I predict: the “will” has virtually passed out of our scientific psychology today; the emotion is bound to do the same.
  • In 1950 American Psychologist will smile at both these terms as curiosities of the past (pendapat yang kontra dengan pembahasan tentang emosi)
  • The emotions have always been of central concern to men.
  • In every endeavor, in every major human enterprise, the emotion are somehow involved.
  • Almost every great philosopher from Aristotle to Spinoza, from Kant to Dewey, from Bergson to Russell has been concerned with the nature of emotion and has speculated and theorized about its origins, expressions, effects, its place in the economy oh human life.
  • Theologians have recognized the significance of certain emotions in connection with religious experience and have made the training of emotions a central, if implicit, part of religious training.
  • Writers, artists, and musicians have always attempted to appeal to the emotions, to affects and move the audience through symbolic communication.
  • And the development in the last half century of psychoanalysis, clinical psychology, and psychosomatic medicine has brought the role of emotion in health and disease sharply to our attention (pendapat yang mendukung pentingnya mempelajari emosi) Read the rest of this entry »

Agresi

Posted by Dek Rizky On January - 7 - 2010

B. PENGERTIAN Agresi
Pengertian agresi dan perbedaanya

Agresi adalah tingkah laku yang diarahkan kepada tujuan untuk menyakiti makhluk hidup lainnya yang ingin menghindari perlakuan semacam itu. Hal ini juga termasuk dalam agresi manusia yang dimaksud adalah siksaan yang diarahkan secara sengaja dari berbagai bentuk kekerasan terhadap orang lain (misalnya : Baron & Richardson, 1994 : Berkowitz, dalam proses perbitan ).

Agresi walaupun merupakan konsep yang sangat familiar tetapi tampaknya tidak mudah untuk mendefinisikannya. Agresi merupakan perilaku yang dimaksudkan menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis (Baron & Byrne, 1994; Brehm & Kassin, 1993; Brigham, 1991). Dalam hal ini, jika menyakiti orang lain karena unsur ketidaksengajaan, maka perilaku tersebut bukan dikategorikan perilaku agresi. Rasa sakit akibat tidakan medis misalnya, walaupun sengaja dilakukan bukan termasuk agresi. Sebaliknya, niat menyakiti orang lain namun tidak berhasil, hal ini dapat dikatakan sebagai perilaku agresi. Read the rest of this entry »

Compliance

Posted by Dek Rizky On October - 29 - 2009

Definisi Compliance

  • Patuh, ada permintaan langsung dari orang lain atau tidak, individu setuju untuk patuh.

Teknik teknik dalam compliance

The foot  in the door effect :

  • small request -> dikabulkan, maka
  • diikuti permintaan yang besar ( permintaan yang sesungguhnya )
  • Eksperimen jonathan freedman & Scott Fraser  ( !966 )
    Mula mula meminta izin untuk memasang poster kecil tentang keselamatan lalu linta. kemudian pemilik rumah mengizinkannya. Di hari yang lain, ia meminta izin untuk memasang poster yang lebih besar, maka pemilik rumah mengizinkannya
  • Mengapa demikian terjadi?
  • persepsi diri, memleihara image diri dihadapan orang lain

The door in the face effect

  • Ketika permintaan diajukan, seperti pintu yang ditutup atau sudah pasti ditolak.
  • Diawali suatu permintaan yang berat
  • subjek akan mau menerima permintaan yang lebih ringan kemudian
  • Mengapa hal ini terjadi?
  • permintaan awal “sangat besar” atau “berat”. penolakan tidak membuat subjek menilai dirinya negatif atau buruk Read the rest of this entry »