Disphrasia verbal : Developmental expressive language disorder ( disphrasia ecpresif ) yaitu ketidakmampuan untuk menggunakan bahasa percakapan, dalam arti gangguan kesulitan untuk mengexpresikan kata kata verbal, sehingga orang lain sering salah tangkap dengan apa yang disampaikan
Tanda tanda disphrasia ekspresive
- perkembangan kosa kata lambat
- sering mengalami kesalahan dalam penggunaan kata
- mengalami masalah dengan struktur bahasa
- biasanya disertai dengan gangguan artikulasi
Developmental receptive language disorder ( disphrasia reseptif )
- Kesulitan untuk memahami bahasa percakapan atau gangguan pemahaman dalam penerimaan bahasa. anak tidak paham maksud dari apa yang didengar.
- Tanda tanda : ringan : sulit memahami kata kata atau kalimat tertentu, berat : sulit memahami kata kata atau kalimat sederhana sekalipun
- Biasanya muncul pada usia 4 tahun atau sebelumnya.
Disphrasia non verbal
- disphrasia idiomotoris, dengan ciri ciri : kurang mampu dalam melakukan gerakan praktis sederhana, misal mengunting, menggosok gigi, menggunakan sendok makan, dsb
- disphrasia ideasional, dengan ciri ciri : anak dapat melakukan gerakan gerakan yang complek tetapi tidak mampu menyelesaikan secara keseluruhan, terutama dalam kondisi lingkungan yang tidak tenang ( anak mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan gerakan tertentu )
- disphrasia konstruksional : yaitu kesulitan dalam melakukan gerakan gerakan yang kompleks yang berkaitan dengan bentuk. Hal ini akan tampak jelas pada saat mengerjakan subtes mengatur balok dan merakit objek. Ketidak mampuan menulis, sehingga tulisan anak sangat jelek / buruk .
- Disphrasia oral, yaitu gangguan pada organ bicara yang menyebabkan gerakan motorik didalam mulut terganggu sehingga anak menagalami gangguan dalam berbicara / mengucapkan kata.
Penyebab learning disability / LD
- Faktor neurologis
- faktor herediter
- cognitive preceptual problems : gangguan persepsi visual ataupun auditority
Add A Comment