Kuliah Dek Rizky Psikologi

Ilmu pengetahuan tentang psikologi

Ekolingkungan

Posted by Dek Rizky On July - 20 - 2010

EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya.

Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”).

Sangat diperhatikan dengan hubungan energi dan menemukannya kembali kepada matahari kita yang merupakan sumber energi yang digunakan dalam fotosintesis

Habitat (berasal dari kata dalam bahasa Latin yang berarti menempati) adalah tempat suatu spesies tinggal dan berkembang. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan—paling tidak lingkungan fisiknya—di sekeliling populasi suatu spesies yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut.

Menurut Clements dan Shelford (1939), habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau komunitas.

Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai biotop

Bioma adalah sekelompok tumbuhan dan hewan yang tinggal di suatu habitat pada suatu lokasi geografis tertentu.

Ilmu lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

Dengan kata lain, ILMU LINGKUNGAN adalah ekologi terapan.

Ilmu lingkungan ini mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik anatara jasad hidup (termasuk manusia) dengan dengan lingkungannya.

Pembagian Ekologi

Menurut Habitatnya

-   Ekologi perairan tawar

-          Ekologi laut

-          Ekologi darat

Menurut garis Taxonomi

-          Ekologi tumbuhan

-          Ekologi vertebrata

-          Ekologi serangga

-          Ekologi jasad renik

ORGANISASI KEHIDUPAN

BIOSFIR

ECOSISTEM

COMMUNITY

POPULATION

ORGANISME

EKOSISTEM

Komponen- komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.

Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.

Macam-macam ekosistem

1. Ekosistem alamiah (natural ecosistem)

Terdapat heteroginitas yang tinggi dari organisme hidup di sana sehingga mampu mempertahankan proses kehidupan di dalamnya dengan sendirinya.

Contoh; hutan, danau, laut

2. Ekosistem buatan (artificial ecosistem)

Mempunyai ciri kurang heterogenitas, sehingga bersifat labil dan untuk membuat ekosistem tersebut tetap stabil perlu diberikan bantuan energi dari luar dan juga perlu dilakukan perawatan terhadap ekosistem tersebut.

Contoh; kolam ikan, sawah tambak, aquarium

Hubungan Antar Organisme

1.Hubungan simbiosis, adalah hubungan timbal balik diantar organisme hidup yang tidak sama spesiesnya.

– simbiosis parasitisme

– simbiosis komensialisme

– simbiosis mutualisme

2. Hubungan Sosial, suatu hubungan antar orgnisme hidup yang sama spesiesnya, dimana mereka membutuhkan sesuatu yang sama dari lingkunganya.

– kooperatif

– Non kooperatif

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejah teraan manusia serta makluk lain (UURI 23 TH 1997).

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkanya makluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Beberapa masalah lingkungan hidup:

  1. Banjir
  2. Kekeringan
  3. Tanah longsor
  4. Erosi
  5. Pemanasan global
  6. Kebakaran hutan
  7. Lahan kritis
  8. Pencemaran (air, udara, tanah)

Masalah Lingkungan Hidup Timbul Pada dasarnya Karena:

  1. Dinamika penduduk
  2. Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana
  3. Kurang terkendalinya pemanfaatan ilmu pengethuan dan tehnologi maju
  4. Dampak negatif yang muncul dari kemajuan ekonomi
  5. Benturan tata ruang.

Pengelolaan lingkungan hidup adalah uapaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup, yang meliputi:

-          Pemanfaatan

-          Penataan

-          Pemeliharaan

-          Pengendalian

-          Pengawasan

-          Pemulihan

-          Pengembangan.

Pengelolaan lingkungan hidup merupakan usaha untuk memelihara atau dan memeperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar kita terpenuhi dengan sebaik-baiknya.

Beberapa hal yang terkait dengan kegiatan ini:

-          Domestikasi, yaitu pemeliharaan tumbuhan dan hewan liar. Hal ini dimulai sangat awal pada kebudayaan manusia.

-          Citra lingkungan, kearifan ekologi atau gambaran tentang lingkungan idup. Ini dapat didasarkan pada:

– ilmu pengetahuan

– mistik

-          Cagar alam, adalah sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora, fauna yang ada di dalamnya

-          Cagar budaya, pengertiannya serupa dengan cagar alam, yang dilindungi

bukan suatu daerah yang bersifat alamiah, melainkan hasil budaya manusia.

Misal: Candi, Kraton, Bangunan kuno

-          Cagar biosfir, dapat meliputi daerah yang dibudidayakan manusia, misalnay untuk pertanian secara tradisional dan pemukiman. Di sini boleh ada permukiman.

-          Taman nasional, pada prinsipnya sama dengan cagar alam, namun di dalamnya dapat dilakukan kegiatan pembangunan yang tidak bertentangan dengan tujuan pencagar alaman.

Misal: pariwisata, pendidikan, penelitian. ( wiki )

Add A Comment