Kuliah Dek Rizky Psikologi

Ilmu pengetahuan tentang psikologi

Archive for July, 2010

Sistem reproduksi

Posted by Dek Rizky On July - 12 - 2010

sistem reproduksi Adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak.

WHY,,,???
Mempertahankan keberadaan jenisnya…..

ORGAN REPRODUKSI
Pria menghasilkan gamet jantan atau spermatozoa.

Wanita menghasilkan sel telur (ovum) yang dibentuk di dalam ovarium.

MASA KANAK-KANAK

  • ANAK WANITA
    • BELUM ADA PERBEDAAN ANTA RA ANAK WANITA DGN PRIA KECUALI PADA ALAT KELAMIN
    • DADA TETAP RATA (FLAT)
    • BAHU & PANGGUL SAMA BE-SARNYA
    • BELUM MENGALAMI MENAR-CHE (MENSTRUASI PERTAMA)
    • RAMBUT HALUS PADA KETIAK (AXIS) DAN KEMALUAN (PUBIS) BELUM TUMBUH
  • ANAK LAKI-LAKI (PRIA)
    • BELUM ADA PERBEDAAN ANTARA ANAK WANITA DGN PRIA KECUALI PADA ALAT KELAMIN
    • DADA SAMPAI DEWASA TETAP RATA (FLAT)
    • BAHU & PANGGUL SAMA BE-SARNYA
    • BELUM MENGALAMI MIMPI BASAH (WET DREAM)
    • RAMBUT HALUS PADA KETIAK (AXIS) DAN KEMALUAN (PUBIS) BELUM TUMBUH

MASA REMAJA (AKIL BALIQ)

  • REMAJA WANITA (13 THN)
    • PAYUDARA MULAI BERKEMBANG, AREOLA & PUTING
    • MENGALAMI MENARCHE PD USIA ANTARA 9 -14 THN
    • BAHU TETAP, TETAPI PANGGUL MULAI SDKT MELEBAR
    • RAMBUT AXIS & PUBIS MULAI TUMBUH (SEGITIGA TERBALIK)
  • REMAJA PRIA (16 THN)
    • PAYUDARA (DADA) TETAP RATA (FLAT) => TDK BERKEMBANG
    • MENGALAMI MIMPI BASAH PD USIA ANTARA 13-16 THN
    • BAHU MULAI SEDIKIT MELEBAR, TETAPI PANG-GUL TETAP RAMPING
    • RAMBUT AXIS & PUBIS MU LAI TUMBUH (EMPAT PERSEGI PANJANG)

MASA DEWASA (ADULT)

  • WANITA DEWASA
    • PAYUDARA PERTUMBUHAN MAKSIMAL
    • PANGGUL MELEBAR SECA RA MAKSIMAL
    • MENSTRUASI AKAN SANG- AT TERATUR
    • PERTUMBUHAN RAMBUT AXIS SEMAKIN LEBAT (UMUMNYA WANITA MENCUKURNYA), RAMBUT PUBIS SEMAKIN RIMBUN
  • PRIA DEWASA
    • DADA TETAP RATA
    • BAHU MELEBAR SECARA MAKSIMAL
    • MIMPI BASAH BISA JADI TERATUR 1 BlN SEKALI
    • PERTUMBUHAN RAMBUT AXIS SEMAKIN LEBAT, JG RAMBUT PUBIS
    • TUMBUH JAKUN (ADAM’S APPLE)

REPRODUKSI PRIA

  • TERDIRI DARI: PENIS YG DPT MENGALAMI EREKSI => PD PENIS TERDAPAT KORPUS CAVERNOSUM & KORPUS SPONGIOSUM (JARINGAN BUNGA KARANG = SPONS) YG BERFUNGSI DPT TERISI DARAH SEHINGGA TERJADINYA EREKSI
  • EREKSI => KARENA ALIRAN DARAH YANG MASUK KE DLM PENIS KONSTAN TAPI YG KELUAR TIDAK KONS-TAN SHG JARINGAN BUNGA PENUH OLEH DARAH
  • EJAKULASI => KELUARNYA SEMEN (SPERMA + GETAH KELENJAR ASESORIS PRIA) SETELAH MENGALAMI EREKSI
  • KELENJAR ASESORIS PRIA => VESIKULA SEMINALIS, PROSTAT, BULBO URETHRALIS (COWPER’S) & LITTRE (URETHRALIS)
  • BAGIAN DEPAN DARI PENIS (PREPUTIUM (KULUB) BG ALAT KELAMIN PRIA YG DI KHITAN (SUNAT) AGAR TERJAMIN KEBERSIH-AN & KESEHATAN
  • KEPALA & BAGIAN BWH DARI PENIS SANGAT PEKA
  • ADA SEPASANG TESTES (TESTIS, SELAPUT PENGGANTUNG TESTIS => MESORCHIUM) DLM KAN-TUNG SKROTUM, YG AKAN MEMPRODUKSI SPERMA PD SUHU DI BAWAH SUHU TUBUH (LBH KRG 35 DERAJAD)
  • PEMBENTUKAN SERTA PEMATANGAN SPERMA TERJADI DLM TESTIS, TERUTAMA DLM TUBULUS SEMINIFERUS
  • KELUARNYA SPERMA DARI TUBUH MELALUI => Testis => Epididimis (kaput, trunkus, kauda) => VAS DEFERENS => kel. Asesoris =>URETHRA => keluar tubuh
  • PROSES PEMBENTUKAN & PEMATANGAN SPERMA
  • SPERMATOGONIUM => SPERMATOGONIUM A & B => SPERMATOGONIUM A MERUPAKAN BAKAL CALON SPERMATOGONIUM LAGI, SEDAGKAN SPERMATOGONI UM B => SPERMATOSIT PRIMER => SPERMATOSIT SEKUNDER => SPERMATIDv SPERMATOZOA
  • PERISTIWA SPERMATOGONIUM => SPERMATOZOA =>T SPERMATOGENESIS
  • PERISTIWA SPERMATOGONIUM => SPERMATID => SPERMIOGENESIS
  • SEDANGKAN PERISTIWA SPERMATID=> SPERMATO-ZOA => TRANSFORMASI ATAU PEMATANGAN DGN TUMBUHNYA EKOR UTK PERGERAKAN SPERMA
  • SETIAP TESTIS MELALUI TUBULUS SEMINIFERUS AKAN MENGHASILKAN 200 – 250 JUTA SPERMATOZOA
  • SETIAP 3 TUBULUS SEMINIFERUS AKAN MENGHASIL-KAN HORMON TESTOSTERON (LIBIDO) => MKNYA PRIA JARANG TERJADI ANDROPAUSE
  • SALURAN PENGELUARAN SPERMA DAN URIN =>SAMA YAITU URETHRA DAN PANJANGNYA TERGANTUNG DARI PANJANGNYA PENIS INDIVIDU
  • PANJANG NORMAL PENIS (INDONESIA)=> 5 – 14 CM SELAGI TIDUR (TDK LG EREKSI)
  • MAKIN PENDEK PENIS DAYA EREKSI MAKIN TINGGI, MAKIN PANJANG PENIS, DAYA EREKSI MAKIN RENDAH

REPRODUKSI WANITA

  • TERDIRI DARI: KLITORIS => TERLETAK PALING ATAS=> EKIVALEN DGN PENIS => DPT MENGALAMI EREKSI => TAPI TERTA- RIK KE DALAM SEHINGGA TDK TERLIHAT
  • TUDUNG KLITORIS DI KHITAN (DI TOREH) UNTUK MEM- PERKECIL BANYAKNYA CAIRAN KELUAR PADA SAAT DI RANGSANG KETIKA DEWASA (MENIKAH)
  • DI BAWAH KLITORIS TERDAPAT LUBANG TEMPAT KELUARNYA URINE
  • VAGINA => TEMPAT COITUS & MELAHIRKAN BAYI
  • KELENJAR ASESORIS WANITA=> SEPASANG KELEN-JAR BARTHOLIN YG BERHUBUNGAN ERAT DGN STIMULI KLITORIS
  • ADANYA LABIUM (BIBIR) MINOR (KECIL)
  • SEPASANG OVARI => DI KIRI KANAN RONGGA PERUT => SEBESAR KENARI DAN DILINDUNGI SELAPUT MESOVARIUM
  • DI DALAM OVARIUM TERDAPAT BAKAL TELUR (OOGONIUM) YG SDH JENUH PD SAAT BAYI WANITA DI LAHIRKAN ? JUMLAH ANTARA 100.000 – 450.000
  • MAKIN CEPAT MENDAPAT HAID MAKIN LAMBAT MENO-PAUSE; MAKIN LAMBAT MENDAPAT HAID MAKIN CEPAT MENOPAUSE
  • SEPASANG SALURAN TELUR (OVIDUCT) TEMPAT MASUKNYA TELUR
  • RAHIM, TERDIRI DARI MULUT RAHIM & ENDOMETRIUM => TEMPAT IMPLANTASI TELUR YG SDH DIBUAHI SPERMA
  • SELAPUT DARA (HYMEN) tdd 4 TIPE:
    1. KRIBIFORMIS (RINGKIH) => ASIA termasuk INDONESIA => MEMPUNYAI PORISPT SARINGAN KELAPA (kecil =>7 hr; besar=> 3 hr; kombinasi => 5 hr)
    2. SEMILUNARIS (ASIA SELATAN=> INDIA, ARAB & EROPA)=> ELASTIS
    3. SEPTALIS (AFRIKA, NEGRO, AMERIKA LATIN, INDIAN)=> SANGAT ELASTIS
    4. IMPERFORATA => JUSTRU TDK MEMPUNYAI PORI-2 SEHINGGA DARAH HAID TIDAK PERNAH KELUAR=> MENGUMPUL MULAI DI VAGINA, RAHIM SAMPAI SALURAN TELUR => DI PECAHKAN/DI ROBEK SHG DARAH HAID KELUAR

Menstruasi (haid) :

  • Ovum tidak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan rusak dan luruh/runtuh.
  • Bersama-sama dengan ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina.

fertilisasi

  • Fertilisasi adalah proses peleburan antara satu sel sperma dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang.
  • PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA TERJADI DI SEPERTIGA SALURAN TELUR (TUBA FALOPII) => FERTILISASI
  • HASIL PERTEMUAN SEL TELUR DGN SEL SPERMA => ZIGOTE
  • PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA DI STIMULI OLEH HORMON ESTROGEN
  • PENGHAMBATAN PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA PADA DUAPERTIGA BAGIAN ATAU TIGAPERTIGA BAGIAN DARI SALURAN TELUR DILAKUKAN OLEH HORMON PROGESTERON
  • TELUR DI OVULASI MELALUI OVARI MASUK KE SALUR-AN MELALUI JARINGAN FIMBRIAE

PREGNANSI (KEHAMILAN)

  • DIMULAI DGN TERBENTUKNYA ZIGOTE => INTI SEL TELUR KETEMU DGN INTI SEL SPERMA
  • SEL SPERMA AKAN MENGELUARKAN 3 ENZIM UTAMA YAITU: CPE (CORONA PENETRATING ENZYME), AKROSIN & HIALURONIDASE
  • SETELAH SEL SPERMA SATU MASUK, MAKA SEL TE-LUR AKAN MEMBENTUK MEMBRAN (SELAPUT) PROTEKSI (PERLINDUNGAN) AGAR SPERMA-2 BERIKUT TDK DPT MENEMBUS SEL TELUR
  • PERSAINGAN (KOMPETISI) SANGAT SPORTIF =>40 % MATI, 30 % ABNORMAL, 30 % BERSAING ANTARA 15 % KE KANAN/KIRI => AKHIRNYA TINGGAL 2,5 %=> DIBUTUHKAN HANYA 1 SPERMA UNTUK MEMBUAHI

Analisis data

Posted by Dek Rizky On July - 12 - 2010

Analisis data :

analisis statistik : kuantitatif : berwujud angka

analisis non statistik : kualitatif : berwujud deskriptif, tabel, kategori dan klasifikasi

Analasis statistik

  1. Korelasional ( hubungan )
    tergantung pada :
    topik : contoh : studi tentang korelasi antara x dan y
    hipotesis : Ada korelasi antara x dan y
  2. Komparasi

Read the rest of this entry »

Teknik sampling dan sample

Posted by Dek Rizky On July - 12 - 2010

Populasi : semua individu yang akan dikenai generalisasi

Sample : sebagian dari populasi yang dipandang sebagai wakil dari populasi.

Keduanya harus bersifat sama yaitu di reduksi

Teknik sampling : random dan non random

Teknik mengambil sample, agar sample mewakili populasi

Random : memberi kesempatan sama, dengan cara sembarangan. Undian, ordinal, table, dan komputer

Non random : tak memberi kesempatan sama pada anggota sample

Jenis jenis teknik sampling dan sample

Ada beberapa cara teknik sampling ialah random dan non random

  1. Stratified sampling
    Cara mengambil sample dengan memperhatikan strata ( tingkatan ) di dalam populasi, non random -> stratified non random sampling.
  2. Proportional sampling
    teknik sampling yang memperhatikan proporsi (perbandingan); sesuai dengan proporsi. mengahasilkan proporsional sample , kalau random namanya proposional random sampling.
  3. Purposive sampling
    Tujuan : purposive, purposive sample
    Ciri ciri : umum yang pada umumnya sudah disepakati, diketahui bersama
  4. Quota sampling -> quota sample
    teknik pengambilan sample dengan memperhatikan jumlahnya yang sudah ditentukan lebih dahulu
  5. Cluster sampling -> cluster sample
    teknik pengambilan sample dengan memperhatikan kelompok kelompok dalam populasi , tidak memperhatikan individu, namun kelompoknya.

Sample yang representatif :

Untuk memperoleh sample yang representatif terhadap populasi harus memperhatikan beberapa hal :

  1. Variabilitas populasi
    bervariasinya anggota sample di dalam populasi, ini tidak bisa di rubah atau memanipulasinya. Misal : dalam populasi terdiri dari macam macam individu tersebut dapat dipilih sebagai wakil atau sample yang representatif
  2. besarnya sample
    semakin besar sample semakin mendekati kebenaran terutama bila populasinya heterogen. Bias : sampel yang bila dikenakan pada populasi tidak mengenai kebenaran. Besar kecilnya sample ikut menentukan kebenaran dari penelitian. bila sample kurang dari 100 maka sample dipakai semua, bila jumlah besar, misal 500, samplenya harus 20-25 % sampai dengan 10-15%. bila populasinyalebih besar lagi maka prosentase dapat dikurang 15-20% atau bisa kurang.
  3. Teknik pengambilan sample : dengan cara random. Bila random, semakin sempurna, maka sample semakin representatif terhadap hasil populasi
  4. Kecermatan memasukkan nya dari populasi
    makin lengkap ciri ciri populasi yang dimaukkan dalam sample maka makintinggi representatifnya sample

Analisis Data

Data yang dikumpulkan lewat alat pengumpul diselediki terlebih dahulu reliabilitas dan validitasnya apakah sudah memenuhi syarat atau belum. Dengan menggunakan try out. Setelah itu baru diterjunkan untuk penelitian,  Untuk mengambl data bila alat tersebut sudah memnuhi syarat , datanya juga akan memenuhi syarat pula, pada umumnya meskipun alat pengambil datanya sudah valid, reliabel datanya soal yang belum dijawab / menjawab. Keliru sehingga data yang diperoleh harus diseleksi juga, memenuhi syarat  diatur dalam tabel agar memudahkan untuk pengolahan. Bial mungkin di buat dalam tabel induk, master tabel.

Untuk menganalisi data ada 2 macam cara

1. Statistik : Analisis data statistik digunakan bila datanya berwujud angka atau kuantitatif.

2. non statsitik  : Analisis non statistik digunakan bila datanya bukan berwujud angka, : berkategori, wujud, kualitas, dan bukan angka

metode pengumpul data

Posted by Dek Rizky On July - 12 - 2010

Metode pengumpul Data

  1. Observasi
  2. angket
  3. interview
  4. tes psikologi
  5. skala psikologi
  6. dokumentasi
  7. sosiometri

Sosiometri

Pengukuran berkaitan dengan orang lain, tujuan : untuk mengetahui hubungan antara individu satu dengan yang lain. Gambarnya di sebut dengan sosiogram

Observasi

Metode pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang diselidiki. Observer dan observee berada pada pihak yang berlainan yang 1 mengamati, 2yang lain diamati. Pengamatan kadang kadang dilakukan dengan menggunakan pencatatan pencatatan terhadap gejala yang diselidiki maupun menggunakan perekaman dengan menggunakan alat mekanik, contoh : tape recorder , handycam , kamera video. Pencatatan yang menggunakan checklist, anecdotal record ( catatan istimewa )

Macam macam observasi :

  1. Observasi partisipan : peneliti ikut dalam kegiatan orang yang diobservasi
  2. Obsercasi non partisipan : Observer hanya melihat jalannya kegiatan tidak ikut dalam kegiatan observee, kemudahannya adalah dapat lansung mencatata apa yang diperlukan. Kelemahannya, yang di observasi berbuat sebaik mungkin karena tahu akan dinilai
  3. Observasi dengan one way glass / experimental : yang sengaja di lakukan untuk mengetahui gejala gejala yang ingin diteliti

Data yang dikumpulkan dari observasi dapat digunakan sebagai pelengkap data yang diperlukan.

Angket

Daftar pernyatan / pertanyaan yang berkenaan dengan keadaan orang yang diteliti, dengan kata lain angket merupakan laporan tentang diri sendiri. Angket dapat dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung. Angket secara langsung bilamana yang menhawab adalah orang yang bersangkutan. Angket tidak langsung adalah orang lain yang menjawab. Menurut bentuknya, yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka yaitu angket yang memberi kesempatan seluas luasnya pada subjek untuk menjawab. Angket tertutup adalah jawaban sudah disediakan oleh peneliti / penyusun angket, dan responden tinggal memilih jawaban yang disediakan, misalnya  jawaban SS, S , TS, STS

Interview

Metode pengumpulan data dengan tanya jawab sepihak , sesuai dengan tujuan penelitian.

Macam macam interview

  1. Guided Interview ( interview terpimpin ) : interview yang pertanyaanya sudah disiapkan, penginterview tinggal membacakan.
  2. Unguided interview ( interview tidak terpimpin / bebas )
  3. Focused interview ( sudah disiapkan untuk mslh tertentu )

Merupakan metode pembantu, data interview hanya untuk melengkapi data yang sudah terkumpul dengan metode yang lain. Namun bisa juga menjadi metode pokok terutama dalam kualitatif. Read the rest of this entry »

Proposal Penelitian

Posted by Dek Rizky On July - 12 - 2010

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang masalah

B. Permasalahan

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

Bab II Landasan Teori

Teori A

Teori B

Teori C

dst

hipotesis Peneltian

Bab III Metode Penelitian

A. Identifikasi variabel

B. Definisi Operasional, variabel

C. Populasi, sampel dan teknik sampling

D. Metode Pengumpulan Data

E. Try Out

F. Teknik analisis data

G. Jadwal Kegiatan

H. Daftar Pustaka