Allport : sifat dikenali bukan berdasar kemandirian tetapi kualitas pusatnya ( cenderungnya pusat yang disekitarnya beroperasi yang dipengaruhi oleh sifat sifat lain. sehingga ga ada batas yang jelas antara satu dengan yang lain. Ini mirip satu ssebab kenapa tidak diklasifikasikan sifat ini
Konsistensi sifat : Suatu disposisi hanya dikenal lewat keteraturan / konsistensi konsistensi pada cara individu bertingkah laku.
Allport : sifat tidak mengharuskan suatu konsistensi yang sempurna sebab ini berdasarkan
Fakta : banyak sifat yang overlap : bisa aktif secara serempak dan menunjukkan kesan ini konsistensi dalam tingkah laku.
Teori allport tidak mementingkan kesesuaian / konsistensi yang mutlak dalam tingkah laku teteapi menekankan benang merah yang mempersatukan meskipun susah dideteksi.
Sejarah organisme ( penyelidikan Lamp ) yang lebih penting adalah intensi : apa yang diinginkan / diperjuangkan individu di masa depan.
Cakupan intensi :
- Harapan
- Keinginan
- Cita cita
- Ambisi
- Rencana
Disinilah letak perbedaan
Allport : apa yang akan dilakukan individu adalah petunjuk paling penting bagaimana orang bertingkah sekarang. Orang banyak bertingkah laku untuk apa sih?
Dalam bidang ini terdapat akar konsisten yang menandai sikap , intensi intensi dan evaluasi.
Properium tidak dibawa sejak lahir, tapi berkembang karena usia . Aspek aspek dalam perkembangan proprium:
- 3 tahun pertama : muncul
rasa diri jasmaniah, identitas diri, dan harga diri - 4 -6 tahun : muncul
Perluasan diri . apa yang saya lakukan? , dan gambaran diri. Siapa saya? - 6 – 12 tahun : muncul
kesadaran diri sehingga dalam memecahkan masalah menggunakan akal pikiran - masa remaja : intensi, tujuan jangkan panjang, cita cita yang masih jauh
Add A Comment