Konsep dasar teori teori piaget
Aspek aspek perkembangan kognitif :
- Kematangan
merupakan pengembangan dari susunana syaraf ( berhubungan dengan organ – organ fisik manusia ). Misalnya : kemampuan mendengar dan melihat merupakan akibat kematangan susunan syarat. - Pengalaman
Yaitu hubungan timbal balik organisme dengan lingkungannya ( dunianya ) - Transmisi sosial
yaitu pengaruh – pengaruh yang diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan sosial, misalnya cara pengasuhan dan pendidikan dari orang tua / orang dewasa kepada anak - Equilibrasi
yaitu adanya kemampuan mengatur dalam diri anak, sehingga ia selalu mampu mempertahankan keseimbangan dan penyesuaian diri dengan lingkungannya. Sistem mengatur ini memiliki 2 faktor. yaitu :- Skema : Pola pola gerakan yang dimiliki ejak lahir. Misalnya gerak refleks, merupakan pola pola gerakan yang sudah ada, dan tidak perlu diajarkan. Ketika lahir, bayi telah membawa banyak skema. Skema skema tersebut akan saling bergabung dan tersusun, sehingga menjadi skema yang lebih majemuk dan lebih tinggi tingkatannya. Contoh ketika sebuah benda ditaruh di telapak tangan bayi, maka : Bayi akan menggenggam dan mata melihat bendanya.
- Adaptasi : Kognisi memiliki fungsi adaptif, yaitu kecenderungan organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kecenderungan adaptasi memiliki 2 komponen / proses yang komplementer, yiatu : ASIMILASI DAN AKOMODASI
- Asimilasi : kecenderungan organisme untuk mengubah lingkungan agar sesuai dengan dirinya sendiri
- Akomodasi : kecenderungan organisme untuk mengubah dirinya sendiri, agar sesuai dengan lingkungannya
- asimilasi dan akomodasi terjadi secara bersama sama dan komplementer, kadang asimilasi lebih banyak darpada akomodasi dan sebaliknya, tergantung situasi dan kondisi, asimilasi dan akomodasi terjadi dalam rangka untuk menuju keseimbangan / equilibrium
Add A Comment