Learning disability / LD
Yaitu suatu kondisi ketika anak secara nyata mengalami kesulitan didalam tugas – tugas akademik, baik yang disebabkan oleh adanya disfungsi ( gangguan / salah fungsi ) neurologist, psikologis, maupun sebab sebab lain, sehingga prestasi belajar rendah dan anak tersebut beresiko untuk tinggal kelas. Berdasarkan penilitan ditemukan anak anak yang mengalami kesulitan belajar, ternyata : 22% memiliki IQ tinggi, 25% berIQ normal, dan 52% berIQ rendah.
Ada 2 jenis Learning disability / LD
- Academic skills disorders
- Language and speech disorders
Academic skills disorders meliputi :
- Developmental arithmatic disorder ( Diskalkulia, bila parah akalkulia ) : yaitu kurang berkembangnya ketrampilan aritmatika dengan tanda tanda : x, ; , +, – dan gejala muncul sejak usia 6 tahun tetapi biasanya baru terdeteksi diatas 8 tahun
- Developmental expressive writing disorder ( Disgraphia bila parah agraphia ) yaitu kurang berkembangnya ketrampilan menulis, dengan tanda – tanda : gagal meniru huruf, tidak mengenal urutan huruf, membalik huruf, menulis ala cermin ( mirror writing ), kesalahan dalam mengeja, kesalahan dalam struktur kalimat, kesalahan dalam pemenggalan kalimat, dan menyusun kalimat. Biasanya gejala disgraphia muncul pada usi 7 tahun, namun untuk kasus kasus ringan biasanya baru terdeteksi setelah usia anak lebih dari 10 tahun.
- Developmental reading disorder ( dyslexia ) : kurang berkembangnya ketrampilan untuk mengenali kata dan tulisan atau teks. Ada dua macam disleksia, yaitu : disleksia visual dan disleksia auditoris
Add A Comment