Manusia dan perkembangannya
Teori Nativisme – Schopenhauer
- Perkembangan manusia ditentukan oleh faktor – faktor yang dibawa individu pada waktu dilahirkan
- Individu dilahirkan telah membawa sifat – sifat tertentu yang akan menentukan keadaannya
- Sedangkan faktor lain ( lingkungan, termasuk di dalamnya pendidikan ) dapat dikatakan tidak berpengaruh terhadap perkembangan individu itu
- Teori ini dalam pendidikan menimbulkan pandangan yang pesimistis, yang memandang pendidikan sebagai suatu usaha yang tidak berdaya
- Menimbulkan suatu pendapat bahwa untuk menciptakan masyarakat yang baik, langkah yang dapat diambil adalah mengadakan seleksi terhadap anggota masyarakat. Anggota masyarakat yang tidak baik tidak diberi kesempatan untuk berkembang
Teori Empirisme ( Tabularasa ) – John Locke
- Teori ini menyatakan bahwa perkembangan individu ditentukan oleh empirinya atau pengalaman – pengalaman. Menurut teori ini individu dilahirkan itu sebagai kertas atau meja yang putih bersih yang belum ada tulisan – tulisannya. Akan menjadi apakah individu itu kemudian, tergantung kepada apa yang akan dituliskan diatasnya
- Teori ini dalam lapangan pendidikan menimbulkan pandangan yang optimistis yang memandang bahwa pendidikan merupakan usaha yang cukup mampu untuk memberntuk pribadi individu
- Teori tabularasa yang memandang keturunan atau pembawaan tidak mempunyai peranan
Teori Konvergensi
- Baik pembawaan maupun pengalaman atau lingkungan mempunyai peranan yang penting di dalam perkembangan individu. Herediter ( faktor endogen ) serta pengalaman dan ( pendidikan ) yang merupakan faktor eksogen berperan penting dalam perkembangan manusia
Hubungan individu dengan lingkungan
- Lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang berupa alam, misalnya keadaan tanah, keadaan musim dan sebagainya. Lingkungan alam yang berada akan memberikan pengaruh yang berbeda pula kepada individu. Misalnya : daerah pegunungan akan memberikan pengaruh yang lain bila dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah yang mempunyai musim dingin akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang penuh dengan musim panas
- Lingkungan sosial yaitu merupakan lingkungan masyarakat, dimana dalam lingkungan masyarakat ini adanya interaksi individu satu dengan yang lain. Keadaan masyarakat pun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu
Lingkungan sosial
- Lingkungan sosial primer, yaitu lingkungan sosial dimana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota yang lainnya, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain. Oleh karena antara anggota telah ada hubungan yang erat, maka sudah tentu pengaruh dari lingkungan sosialini akan lebih mendalam bila dibandingkan dengan lingkungan sosial yang hubungannya tidak erat
- Lingkungan sosial sekunder yaitu lingkungan sosial yang hubungan anggota satu dengan yang lainnnya agak longgar. Pada umumnya anggota satu dengan yang lain kurang atau tidak saling mengenal. Karena itu pengaruh lingkungan sosial sekunder akan kurang mendalam bila dibandingkan dengan pengaruh lingkungan sosial primer
Sikap individu terhadap lingkungan
- Individu menolak atau menentang lingkungan
- Individu menerima lingkungan. Dalam hal ini keadaan lingkungan sesuai atau sejalan dengan yang ada dalam diri individu. Dengan demikian individu akan menerima lingkungan itu
- Individu bersikap netral. Dalam hal ini individu tidak menerima tetapi juga tidak menolak. Individu dalam status quo terhadap lingkungan
3 Responses
i don’t understand what artikel you publish……………….
Posted on September 28th, 2009 at 9:54 AM
@ sam if you from other indonesian language, you should use google translator 😉 ok?
.-= hamka´s last blog ..Samsung X-Series X420 And X520 CULV Notebooks Reviews =-.
Posted on September 29th, 2009 at 9:54 AM
[…] http://kuliahpsikologi.dekrizky.com/manusia-dan-perkembangannya […]
Posted on November 7th, 2013 at 10:35 AM
Add A Comment