Kuliah Dek Rizky Psikologi

Ilmu pengetahuan tentang psikologi

Jenis wawancara

Posted by Dek Rizky On October - 6 - 2009 ADD COMMENTS

Jenis wawancara berdasarkan teknis

Menurut responden yang di interview :

  • Langsung
  • Tak Langsung

Menurut prosedur dilaksanakan :

  • Terstruktur
  • tidak terstruktur
  • Terarah

Menurut situasi interview :

  • formal
  • Informal

Menurut perencanaan :

  • berencana
  • Isidental

Jenis wawancara berdasarkan sasarannya

  • Interview sekolah / pendidikan
  • Interview klinis
  • Interview Industri dan Organisasi
  • Interview Sosial dan masyarakat
    [ad#kliksaya]

Format berdasarkan sifat wawancara :

  • Terpimpin : iteer sengaja mengarahkan wawancara atau menggunakan dengan guide.
  • Bebas terpimpin : ada guide tetapi pertanyaan tidak harus dinyatakan semua, disesuaikan dengan kondisi subject
  • Pribadi : wawancara hanya dengan 1 orang mengkhususkan pada masalah pribadi Read the rest of this entry »

Kekuatan dan Kelemahan Interview

Posted by Dek Rizky On October - 6 - 2009 ADD COMMENTS

Kekuatan Interview :

  • merupakan salah satu metode terbaik untuk menilai keadaan pribadi
  • tidak dibatasi tingkatan umur dan pendidikan subjek
  • menjadi metode pelengkap dalam penelitian sosial
  • cocok menjadi kriterium terhadap data yg diperoleh dengan metode lain
  • dapat dilakukan bersama sama observasi

Kelemahan Interview : Read the rest of this entry »

Tentang Interview

Posted by Dek Rizky On October - 6 - 2009 ADD COMMENTS

Perbedaan wawancara dengan obrolan adalah sebagai berikut

Wawancara memiliki :

  • Topik terencana
  • Terjadi secara relatif formal
  • Ada panduan pembicaraan agar fokusnya terjaga
  • Ditunutut penguasaan atas isyu/topik yang akan digali dari wawancara

Obrolan memiliki :

  • Topik relatif tidak terncana terjadi secara natural
  • Terjadi secara lebih informal dan santai
  • Terjadi secara spontan saja dan mengalir bebas
  • Tanpa beban ilmiah sama
  • Tanpa beban penguasaan keilmuan tertentu

Asumsi mengenai interview

Hanya “sikap yang baik” (rapport, empati dall ) tidak cukup untuk menghasilkan interview yang baik. “sikap yang baik” harus disertai dengan ketrampilan praktis dalam melakukan interview Read the rest of this entry »

Definisi Assessment Psikologi

Posted by Dek Rizky On September - 11 - 2009 ADD COMMENTS

Assessment psychology is the field of behavioral sciende concerned with methods of identifying similiarities and differences among people in their personal characteristics and capacities. As such, psychological assessment comprises a variety of procedures that are employed in diverse ways to achieve numerous purposes.

Assessment in clinical psychology : the process of collecting information to be used as the basis for informed decision by the assessor or by those to whom results are communicated. ; A process of solving problems ( answering question ) ( Maloney, & Ward, 1976 )

Assessment psikologi : proses dimana seorang klinisi mendapatkan data atau pemahaman tentang kliennya untuk digunakan dalam membuat keputusan sehubungan dengan masalah yang harus diselesaikan ( Korchin, 1979 )

Pengertian Interview / Wawancara

Posted by Dek Rizky On September - 9 - 2009 5 COMMENTS

Interview atau sering disebut juga wawancara mempunyai definis suatu proses komunikasi interaksional antara dua pihak. Cara pertukaran yang digunakan adalah cara verbal dan nonverbal dan mempunyai tujuan tertentu yang spesifik.

Ada dua macam tipe tujuan interview. Pada konseling untuk mengetahui lebih terkait pada adanya permasalahan dan mencari penyelesaiannya. Sedangkan pada kualitatif untuk memperoleh data penelitian.

Tujuan ( kedudukan ) wawancara

  • Discovery, yaitu untuk mendapatkan kesadaran baru tentang aspek kualitatif dari suatu masalah
  • Pengukuran psikologis: data yang diperoleh dari wawancara akan diinterpretasikan dalam rangka mendapatkan pemahaman tentang subjek dalam rangka melakukan diagnosis permasalahan subjek dan usaha mengatasi masalah tersebut.
  • Pengumpulan data penelitian : informasi dikumpulkan untuk mendapatkan penjelasan atau pemahaman mengenai suatu fenomena. Data dikumpulkan dengan cara wawancara karena kuesioner tidak dapat diterapkan pada subjek subjek tertentu, atau ada kekhawatiran responden tidak mengisi kuesioner ataupun tidak mengembalikan kuesioner pada peniliti.

Mengapa menggunakan wawancara ? Read the rest of this entry »