Pengantar
- Peran emosi tidak hanya sebagai dependent variable melainkan berperan juga sebagai independent variable
- Sebagai dependent variable: bahwa emosi merupakan dampak dari peristiwa sebelumnya, misalnya pola asuh orang tua akan mempengaruhi perkembangan emosi seorang anak, penghargaan (appraisal) yang diberikan lingkungan akan berpengaruh terhadap emosi seseorang, hasil olah pikir seseorang (fungsi kognitif) akan berpengaruh terhadap emosinya.
Peran emosi sebagai independent variable
Dapat dilihat pada topik berikut ini:
- Kontribusi emosi terhadap kesehatan somatik (somatic health)
- Kontribusi emosi terhadap kehidupan subjektif (subjective well-being)
- Kontribusi emosi terhadap fungsi sosial (social functioning)
Kontribusi emosi terhadap kesehatan somatik (somatic health)
- Pengaruh langsung
- Pengaruh tidak langsung
Pengaruh langsung emosi terhadap kesehatan somatik
- Stressor akan menyebabkan kondisi ketidakseimbangan secara fisiologis. Ketidakseimbangan kondisi fisiologis akan menyebabkan meningkatnya ketidaksehatan. Ketidaksehatan yang meningkat akan mempengaruhi predisposisi konstitusional. Predisposisi konstitusional akan menimbulkan ketidaksehatan secara spesifik
- Any stressor ? physiological disequilibrium ? increased illness susceptibility ? constitutional predisposition ? specific illness
Pengaruh tidak langsung emosi terhadap kesehatan somatik
- Relasi seseorang dengan lingkungan akan menimbulkan penghargaan (appraisal). Penghargaan akan menumbuhkan emosi tertentu dan strategi koping. Strategi koping juga berperan terhadap munculnya emosi tertentu. Strategi koping yang dipilih oleh seseorang akan menimbulkan ketidaksehatan tertentu. Di sisi lain, emosi tertentu akan menimbulkan gangguan fisiologis yang mengarah pada ketidaksehatan tertentu.
Pengaruh tidak langsung emosi terhadap kesehatan somatik
Person-environment relationship ? appraisal
specific emotion ? specific pattern of physiological disturbances
Appraisal
- copyng specific illnes
- Kontribusi emosi terhadap kehidupan subjektif (subjective well-being)
- Appraisal (penghargaan) akan mempengaruhi emosi akut maupun mood (suasana hati) yang pada akhirnya akan mempengaruhi kehidupan subjektif seseorangKehidupan subjektif akan terlihat pada kemampuan unjuk diri (self –presentation), strategi koping (coping strategy)
Kontribusi emosi terhadap fungsi sosial (social function)
- Banyak penelitian dilakukan oleh Psikolog tentang hal itu, terutama mengenai sejauhmana peran emosi negatif (misalnya kecemasan dan stress) terhadap performansi seseorang.
- Negative emotion (emosi negatif, misal: kecemasan dan stres) akan berdampak pada strategi koping yang digunakan oleh seseorang. Strategi koping yang digunakan sering disebut dengan self-handicapping strategies.
- Positive emotion (emosi positif, misalnya rasa cinta atau kasih sayang, bahagia) akan menimbulkan sikap prososial dan performansi positif.
Add A Comment