Kata emosi adalah kata serapan dari bahasa inggris, yakni ‘emotion’. Dalam kamus, kata ‘emotion’ digunakan untuk menggambarkan perasaan yang kuat akan sesuatu dan perasaan yang sangat menyenangkan atau sangat mengganggu. Contoh?
Emosi merupakan keadaan yang kompleks. Unsur yang terlibat:
- interpretasi seseorang terhadap suatu kejadian,
- adanya reaksi fisiologis yang kuat,
- ekspresi emosionalnya berdasarkan pada mekanisme genetika (semua orang memiliki kemiripan dalam mengekspresikan emosi)
- merupakan cara menginformasikan sesuatu dari satu orang ke yang lainnya,
- membantu seseorang beradaptasi terhadap perubahan situasi lingkunganEmosi memainkan peran utama dalam kejadian penting pada kehidupan manusia. Mengapa demikian?
Posisi emosi dalam psikologi
- Emosi adalah hal yang sangat psikologis. Misalnya:
- Kita merasa bangga bila orang yang kita cintai melakukan hal yang berharga
- Bila direndahkan kita menjadi marah atau malu
- Kita bahagia bila mendapat penghargaan
- Kita berduka bila kehilangan orang yang dicintai
- Kita takut bila terancam jiwanya
Apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya dipengaruhi emosi dan kondisi yang diakibatkan.
- Takut karena dikejar anjing kita mampu lari kencang bahkan melompati pagar
- Bangga dan bahagia terhadap anak-anak meningkatkan semangat untuk maju dan menjaga kesejahteraan keluarga
Emosi berkontribusi dalam kesehatan fisik dan kesehatan mental maupun sakit fisik dan mental
- Kehilangan harapan hidup dapat menjadikan kita depresi
Lazarus : “… We would not understand people unless we understood their emotions†(kita tidak akan mampu memahami manusia (orang) kecuali kita memahami emosi mereka)
Bisakah Anda membayangkan manusia tanpa emosi?
Dahulu yang banyak dibahas oleh akademisi psikologi adalah :
- Persepsi (perception)
- Belajar (learning)
- Motivasi (motivation)
- Fisiologi (physiology)
- Kepribadian (personality)
- Psikopatologi (Psychopathology)
- Proses sosial (Social process)
Sekitar tahun 1960an Emosi mulai menjadi pembahasan utama di kalangan akademisi psikologi (sejak muncul kenyataan bahwa emosi memegang peran kunci dalam memahami persoalan manusia dan psikopatologi dalam kerja klinis)
- Malu dan rasa bersalah merupakan aspek penting dalam perkembangan penyakit neurosis
- Orang depresi ternyata banyak yang disebabkan karena meredam rasa marah pada orang lain yang dialihkan pada diri sendiri
- Kemarahan yang luar biasa (acted out) bila tidak dikelola secara baik dapat membahayakan kesehatan
Sejak tahun 1960an, dikatakan bahwa “riset dan pemikiran tentang emosi menjadi buah bibir dan bak bunga yang mulai mekar..â€
Add A Comment