P = f/n
S = bb + {( 0,50 – Pkb)/p } x i
Pkt = 1/2 p + pkb
Validitas di konsepskan sebagai sejauh mana tes mampu mengukur atribut yang seharusnya di ukur. Suatu alat ukur yang tinggi validitasnya akan menghasilkan eror pengukuran yang kecil artinya skor setiap subjek yang diperoleh alat ukur tersebut tidak jauh berbeda dari skor sesungguhnya.
Ada 3 konteks validitas dalam psikologi :
- Validitas penelitian
Derajat kesesuaian hasil penelitian dengan keadaan aktual.
Ada 2 sisi validitas ini :
Validitas Internal : Mempersoalkan kesesuaian data hasil penelitian dengan keadaan aktual -> disimpulkan dari data data yg didapat; di perlukan instrument pengambilan data harus andal
Validitas Eksternal : mempersoalkan kesesuaian data generalisasi hasil penelitian dengan keadaan aktual, diperlukan teknik samplingnya harus andal - Validitas soal
Derajat kesesuaian antara suatu soal dengan perangkat soal lain
Ukuran valid soal adalah korelasi antara skor pada perangkat soal
Isi valid soal adalah daya pembeda soal
Valid soal bukan validitas tes - Validitas test
Derajat fungsi mengukur suatu test / derajat kecermatan ukur suatu tes
ukuran validitas tes adalah arah isi, arah rekaan teoritis dan arah kriteria alat ukur
Ada 3 kriteria : Content validity, construct validity, and criterion validity
Tipe Validitas
- Validitas isi
Menunjukkan sejauh mana item item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak di ukur.
Dilakukan dengan melihat apakah item item telah ditulis sesuai dengan blue print - Validitas konstrak
Menunjukan sejauh mana test mengukur konstrak / trait yang hendak di ukur
1 Response
cara daftar jdi mhasiswa?
Posted on January 11th, 2011 at 10:40 PM
Add A Comment