Statistik
Statistik dibagi menjadi 2 macam :
- Parametrik : untuk banyak subjek
- Non parametric : untuk sedikit subjek
Statistik sebagai alat untuk menghitung, menganalisis data, mengubah data.
Beberapa teori tentang kuantitas subjek
- Batas banyak dan sedikit adalah 12 orang
- Batas banyak sedikit adalah 30 orang ( umum )
- Batasnya 100 orang
Parametrik
- Kurva normal, banyak dan sedikit jumlah sama.
Non parametric
- Kurva tidak normal, tergantung kuantitas subjek
Populasi dan sample
- Populasi : kumpulan subjek dalam 1 tempat ( bagian keseluruhan )
- Sample : bagian dari populasi syarat -> populasi harus homogeny
Konsep sample dan populasi
- Homogen : sample diambil sebagian kecil
- Heterogen : sample tidak dapat diambil
S. Deskriptif : Statistik yang mengambil dari populasi
S. inferensial : dengan menghitung sample yang mewaikili populasi ( kesimpulan pada popuilasi )
Data
1. Ordinal
2. Nominal
3. Rasio
4. Interval
Data sederhana : diskip dan kontinyu
- Diskrip : data dengan 2 pilihan / pasti , tidak bias dipecah pecah
- Continue : data yang menggunakan penyerdehanaan ( contoh : umur, BB , dll )
Contoh : 1. Jumlaah IQ 110 /120/100 deskrip, 2. Jenis iq superior average continue
Teknik sampling
Teknik mengambil sample
- Pendekatan random
- Semua subjek punya peluang / hak yang sama jika memakai pendekatan ini harus memiliki kerangka subjek
- Stratifikasi : bertingkat, sebagai cara untuk melihat suatu subjek tersebut homogen atau tidak
- Proporsional : mengambil subjek dari segala stratifikasi , namun secara proporsional
- Quota : mengambil berapa pun jumlah sample tanpa memperdulikan populasi, jumlah yang bias diterima dengan angka
- Area : suatu tempat yang memiliki situasi berbeda
- Cluster : penunjukan populasi yang relative kecil dan ada kesamaan
- Semua subjek punya peluang / hak yang sama jika memakai pendekatan ini harus memiliki kerangka subjek
- Pendekatan Non random
- Semua subjek punya peluang yang tidak sama
- Purposive : teknik yang memiliki tujuan dan spesifik
- Insidental : tidak berpatokan pada apapun ( asal asalan )
- Paling utama memakaii pendekatan random, kalau tidak nilai kesimpulan akan lebih rendah
- Semua subjek punya peluang yang tidak sama
Statistik inferensial :
Mengapa hipotesis. Hipotesis dibagi menjadi dua :
1. Ho ( null ) : menggambarkan bahwa tidak ada keywords, hipotesis tidak ada
2. Ha ( alternative ) : menggambarkan bahwa ada perbedaan dan ada hipotesis
Keywords : perbedaan, pengaruh, hubungan
Uji hubungan
Variabel x : bebas => secara tidak langsung adalah “penyebabâ€
Y => tergantung => secara tidak langsung adalah akibat
Locus control internal : cara individu melihat dirinya sendiri
Locus control eksternal : cara individu melihat dari luar dirinya
Contoh r+
Jika x = 1 y = 1 korelasi product moment ( person )
Jika x lebih dari 2 dan y = 1 korelasi regresi
Jika x lebih dari 2 dan y lebih dari 2 maka kanonikel
Pengetahuan tentang data, variable ( deskriptif . kontinyu ) sangat menenetukan teknik statistic yang digunakan.
Correlation
T-tes dan annova, gunanya :
Untuk menguji hipotesis
Untuk meneliti sample
Statistika deskriptif : rangkuman analisis pada populasi
ID frequensi distribution
ID grafik
Id tendensi sentral
a. Mean
b. Meidan
c. Modus
ID variabilitas
a. Standard defiasi
A mean : paling sering digunakan, namun sangat terpengaruh oleh data ekstrim
B median : titik tengah yang membagi kanan dan kiri sama besar
Modus : frekuensi paling sering muncul
Range : selisih terbesar dan terkecil
Standar defiasion :
Batas kesalahan yang bias diterima
Range : 2 lalu 1 sd ke kanan ke kiri merupakan daerah rata rata.
Korelasi bukan sebab akibat – > gubungan
R2 = koefisien determinan ( kontribusi x thd y )
Semakin banyak variable x semakin banyak
1 Response
Saya seorang mahasiswa Fakultas Psikologi
Mw bertanya, klo misalnya penelitiannya memberikan skala kepada dua subjek berbeda..
Misalnya saja 1 skala diberikan kepada guru sedangkan 1 lagi diberikan kepada siswa…
Itu bagaimana ya???
Kira2 buku yang bisa jd referensi, apa ya???
Terima Kasih
Posted on April 5th, 2010 at 12:40 PM
Add A Comment