Teori Sigmund freud : psikoanalisis
Cogito ergo sum menetapkan bahwa objek psikologi kesadaran. Tugas psikologi adalah menganalisis kesadaran itu, kesadaran digambarkan terdiri dari unsur – unsur struktural yang sangat erat hubungannya dengan proses – proses dalam pancaindera.
Sigmund freud, bapak psikoanalisis dilahirkan di moravia tanggal 6 mei 1856. Karya utamanya yang pertama : “traumdeutung” ( takbir mimpi, the interpretation of dream, 1900 )
Pokok pokok teori freud mengenai kepribadian.
Struktur kepribadian terdiri dari 3 aspek :
- Das es ( the id ) yaitu aspek biologis
- Das ich ( the ego ) yaitu aspek psikologis
- Das ueber ich ( the super ego ) yaitu aspek sosiologis
Das es = System der unbewussten. Das es merupakan dunia batin atau subjektif manusia, dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan dunia objektif. Das es berisikan hal hal dibawa sejak lahir, termasuk instink. Pedoman dalam berfungsinya das es ialah menghindarkan diri dari ketidak enakan dan mengejar keenakan ( prinsip kenikmatan / prinsip keenakan ). Untuk mencapainya prinsip tersebut haruslah melalui cara ( alat proses ) berikut :
- Refleks dan reaksi reaksi otomatis, seperti misalnya bersin, berkedip, dan sebagainya
- Proses primer ( primair vorgang ) seperti misalnya orang lapar membayangkan makanan ( wishfullfilment, wensvervulling )
Das Ich : system der Bewussten – vorbewussten. Timbul karena kebutuhan organisme untuk berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan ( realitat ). Prinsip kenyataan / prinsip realitas ( realitatsprinzip, the reality principle ) dan bereaksi dengan proses sekunder ( sekundar vorgang, secomdary process ). Misal : orang lapar merencanakan dimana dia dapat makan, lalu pergi ke tempat tersebut untuk mengetahui apakah rencana tersebut berhasil ( cocok dengan realitas ) atau tidak. Perbuatan ini disebut realtiy testing.
Das ueber ich fungsi pokok : menentukan apakah sesuatu benar atau salah, pantas atau tidak, susila atau tidak, dan demikian pribadi dapat bertindak sesuai dengan moral masyarakat. Conscientia : menghukum orang dengan memberikan rasa dosa. Ich Ideal adalah menghadiahi orang dengan rasa bangga akan dirinya.
Fungsi pokok :
- Merintangi impuls – impuls das es, terutama impuls impuls seksual dan agresif yang pernyataannya sangat ditentang oleh masyarakat
- Mendorong das ich untuk lebih mengejar hal hal yang moralistis daripada realistis
- Mengejar kesempurnaan
Add A Comment