Pengertian test psikologi
- Suatu pengukuran yang standar dan objektif terhadap sampel perilaku.
Persyaratan alat tes
- Standarisasi — norma
- Objektifitas
- Reliabilitas
- Validitas
Konsep dasar dan metodologis tes psikologi :
- Angka kasar ( raw score ) tidak bermakna -> diberi makna berdasar norma
Norma :- Tingkat perkembangan yang dicapai : mental age, skala ordinal, grade equivalent
- Posisi relatif dalam kelompok tertentu : persentile, standard score, deviasi IQ
- Relativitas norma :
- Interpretasi skor tes harus mengacu pada alat test yang digunakan
- Norma tes tidak absolut, universal atau permanen
- Perlu membandingkan skor dari tes yang berbeda atau membuat norma subkelompok / lokal
Testing dan budaya
- Bias
- Fairness
- Culture
Kontrol penggunaan test psikologi
- Alasan pembatasan akses tes psikologi
- Pada orang yang tidak qualified, tes psikologi dapat berbahaya
- Proses seleksi menjadi invalid bila testee mengetahui pertanyaan tes terlebih dahulu
- Kebocoran isi item tes terhadap publik dapat merusak efikasi alat test
- Penggunaan kompleksitas alat test
- Level A : minimal training, non psikolog
- Level B : memahami konstruksi tes Training statistik dan psikologi
- Level C : minimum magister dalam psikologi
Kontrol penggunaan test psikologi
- Peran pengguna :
- Mencegah penyalahgunaan alat / hasil test
- Seleksi terhadap alat test : Orientasi teoritis alat test, pertimbangan praktis, kesesuaian sampel standarisasi dan realibilitas dan validitas alat test
- memahami proses administrasi dan skoring
- interpretasi hasil tes
[ad#kliksaya]
- Kondisi testing
- Ruang testing
- Alat test
- Rapport
- Prosedur : Prosedur standar, mencatat kondisi test yang tidak biasa dan mempertimbangkan kondisi testing ketika menginterpretasikan hasil
Add A Comment