Penyesuaian diri terhadap perubahan fisik
- mrpk penyesuaian yg cukup sulit, krn baik indiv. Laki-laki mau pun perempuan hrs mengubah penampilan.
- Individu hrs menyadari bahwa kondisi fisiknya tidak lagi sekuat masa lalu, bahkan ada beberapa organ tubuh yg sdh mulai “ausâ€.
- Individu hrs menyadari bahwa daya tarik seksual, dorongan seks, dan kemampuan berreproduksi sdh smkn berkurang, bahkan pada sebagian besar perempuan kemampuan reproduksinya telah berakhir.
Penyesuaian diri terhadap perubahan minat
- Pada masa ini, seiring dengan semakin bertam-bahnya usia, biasanya minat cenderung lebih ditekan daripada dikembangkan, spt: dlm penampilan tidak lagi harus mengikuti mode yang sedang trend, melainkan selalu disesuai-kan dengan perubahan fisik yang dialami, karena pertambahan usia, dalam rekreasi tidak lagi hanya sekedar refreshing, melainkan ada unsur olah raganya, dalam rangka menjaga kondisi fisik yg semakin menurun.
- Ada pergeseran minat yang mengarah pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pribadi (baca: privacy), misalnya membaca, melukis, menonton TV, dsb.
- Ada kecenderungan penurunan dalam pembe-daan jenis kegiatan antara laki-laki dan perempuan, karena kaum laki-laki cenderung lebih mengarahkan minatnya pada aktivitas2 yang sebelumnya dianggap sebagai kegiatan perempuan, spt: membaca majalah popular, melihat acara-acara TV yang ringan dan menghibur, dsb. Adapun kegiatan2 “maskulinâ€, spt: olahraga, nonton bola, dsb banyak dikurangi.
- Ada kecenderungan pada kaum laki-laki maupun perempuan untuk memperdalam pengetahuan ttg kebudayaan dan agama, sebagai pengganti kegiatan2 yang biasa dilakukan dg teman2 sejenisnya, spt: membaca buku2 dengan tema budaya dan/atau agama, melukis objek2 budaya dan/atau agama, menghadiri ceramah2 ilmiah dan/atau agama, dsb.
Penyesuaian diri terhadap standar hidup keluarga
- Individu cenderung menyesuaikan standar hidup keluarganya dengan income yang dimiliki.
- Standar hidup juga disesuaikan dengan pangkat/jabatan yang disandang.
Penyesuaian dengan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat
- Mencapai tanggung jawab social dan dewasa sebagai warga Negara.
- Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia.
- Mengembangkan aktivitas mengisi waktu luang agar tetap pro-duktif.
- Menjaga keharmonisan dengan pasangan hidup agar tetap akrab dan menyatu.
- Menyesuaikan diri dengan kehidupan orangtua yang telah berusia lanjut.
Supported by Aku cuma seorang blogger yang cinta seo
Add A Comment