Kuliah Dek Rizky Psikologi

Ilmu pengetahuan tentang psikologi

Materi Kuliah I Pendidikan Anak Khusus

Posted by Dek Rizky On October - 7 - 2011

Penggolongan Anak Khusus Menurut Teori Santrock

a. Gangguan indera (gangguan penglihatan dan pendengaran)
b. Gangguan fisik (gangguan ortopedik, cerebral palsy, gangguan kejang-kejang/epilepsi)
c. Retardasi mental (ringan, IQ= 55 – 70; moderat, IQ= 40 – 54; berat, IQ=25 – 39; parah, IQ < 25)
d. Gangguan bicara dan bahasa (gangguan bicara dan bahasa, gangguan artikulasi, gangguan suara, gangguan kefasihan, gangguan bahasa (reseptif atau ekspresif)
e. Gangguan belajar (dyslexia)
f. Attention deficit Hiperactivity Disorder (ADHD)
g. Gangguan Emosi dan Perilaku (perilaku agresif, depresi, kecemasan dan ketakutan)

Issue Seputar Emosi

Posted by Dek Rizky On April - 6 - 2010

Drever (1952) dalam Dictionary of Psychology:

  • Banyak definisinya, tetapi para psikolog sepakat bahwa emosi merupakan suatu keadaan yang kompleks dari organisme, yang ditandai oleh:
    • adanya perubahan keadaan di dalam tubuh (misalnya: nafas, detak jantung, sekresi kelenjar)
    • adanya perubahan keadaan mental ( kegembiraan, kegelisahan)
    • adanya perasaan yang sangat kuat,
    • biasanya menunjukkan impuls terhadap perilaku tertentu
  • Bila intensi emosi tinggi akan disertai dengan gangguan fungsi intelektual, disosiasi, dan kecenderungan terhadap tindakan yang kurang tepat

Issue Terkait Emosi

  • Bahasa emosi
  • Perbedaan antara emotion state & traits
  • Perbedaan antara emosi akut, suasana hati, dan psikopatologi
  • Perbedaan refleks sensori motorik, dorongan psikologis, dan emosi
  • Apakah aktivitas fisiologis diperlukan untuk menyatakan emosi?

Aplikasi Praktis

Posted by Dek Rizky On April - 6 - 2010

pengantar

  • Peran emosi tidak hanya sebagai dependent variable melainkan berperan juga sebagai independent variable
  • Sebagai dependent variable: bahwa emosi merupakan dampak dari peristiwa sebelumnya, misalnya pola asuh orang tua akan mempengaruhi perkembangan emosi seorang anak, penghargaan (appraisal) yang diberikan lingkungan akan berpengaruh terhadap emosi seseorang, hasil olah pikir seseorang (fungsi kognitif) akan berpengaruh terhadap emosinya.

Peran emosi sebagai independent variable

  • Dapat dilihat pada topik berikut ini:
  • Kontribusi emosi terhadap kesehatan somatik (somatic health)
  • Kontribusi emosi terhadap kehidupan subjektif (subjective well-being)
  • Kontribusi emosi terhadap fungsi sosial (social functioning) Read the rest of this entry »

Posisi Emosi dalam Psikologi

Posted by Dek Rizky On April - 6 - 2010

Posisi Emosi dalam Psikologi

  • Kata emosi adalah kata serapan dari bahasa inggris, yakni ‘emotion’. Dalam kamus, kata ‘emotion’ digunakan untuk menggambarkan perasaan yang kuat akan sesuatu dan perasaan yang sangat menyenangkan atau sangat mengganggu. Contoh?
  • Emosi merupakan keadaan yang kompleks. Unsur yang terlibat:
    • interpretasi seseorang terhadap suatu kejadian,
    • adanya reaksi fisiologis yang kuat,
    • ekspresi emosionalnya berdasarkan pada mekanisme genetika (semua orang memiliki kemiripan dalam mengekspresikan emosi)
    • merupakan cara menginformasikan sesuatu dari satu orang ke yang lainnya,
    • membantu seseorang beradaptasi terhadap perubahan situasi lingkungan
  • Emosi memainkan peran utama dalam kejadian penting pada kehidupan manusia. Mengapa demikian?
  • Emosi adalah hal yang sangat psikologis. Misalnya:
    • Kita merasa bangga bila orang yang kita cintai melakukan hal yang berharga
    • Bila direndahkan kita menjadi marah atau malu
    • Kita bahagia bila mendapat penghargaan
    • Kita berduka bila kehilangan orang yang dicintai
    • Kita takut bila terancam jiwanya
  • Apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya dipengaruhi emosi dan kondisi yang diakibatkan.
    • Takut karena dikejar anjing kita mampu lari kencang bahkan melompati pagar
    • Bangga dan bahagia terhadap anak-anak meningkatkan semangat untuk maju dan menjaga kesejahteraan keluarga
  • Emosi berkontribusi dalam kesehatan fisik dan kesehatan mental maupun sakit fisik dan mental
    • Kehilangan harapan hidup dapat menjadikan kita depresi
  • Lazarus : “… We would not understand people unless we understood their emotions” (kita tidak akan mampu memahami manusia (orang) kecuali kita memahami emosi mereka)
    • Bisakah Anda membayangkan manusia tanpa emosi?

Dahulu yang banyak dibahas oleh akademisi psikologi adalah :

  • Persepsi (perception)
  • Belajar (learning)
  • Motivasi (motivation)
  • Fisiologi (physiology)
  • Kepribadian (personality)
  • Psikopatologi (Psychopathology)
  • Proses sosial (Social process)
  • Sekitar tahun 1960an Emosi mulai menjadi pembahasan utama di kalangan akademisi psikologi (sejak muncul kenyataan bahwa emosi memegang peran kunci dalam memahami persoalan manusia dan psikopatologi dalam kerja klinis)
    • Malu dan rasa bersalah merupakan aspek penting dalam perkembangan penyakit neurosis
    • Orang depresi ternyata banyak yang disebabkan karena meredam rasa marah pada orang lain yang dialihkan pada diri sendiri
    • Kemarahan yang luar biasa (acted out) bila tidak dikelola secara baik dapat membahayakan kesehatan
  • Sejak tahun 1960an, dikatakan bahwa “riset dan pemikiran tentang emosi menjadi buah bibir dan bak bunga yang mulai mekar..”

Perkembangan Emosi, Kognisi dan Sosial

Posted by Dek Rizky On April - 6 - 2010

By
Wiwien Dinar Pratisti
Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

pengantar

  • Why introduce into science an unneeded term, such as emotion, when there are already scientific terms for everything we have to describe?
  • I predict: the “will” has virtually passed out of our scientific psychology today; the emotion is bound to do the same.
  • In 1950 American Psychologist will smile at both these terms as curiosities of the past (pendapat yang kontra dengan pembahasan tentang emosi)
  • The emotions have always been of central concern to men.
  • In every endeavor, in every major human enterprise, the emotion are somehow involved.
  • Almost every great philosopher from Aristotle to Spinoza, from Kant to Dewey, from Bergson to Russell has been concerned with the nature of emotion and has speculated and theorized about its origins, expressions, effects, its place in the economy oh human life.
  • Theologians have recognized the significance of certain emotions in connection with religious experience and have made the training of emotions a central, if implicit, part of religious training.
  • Writers, artists, and musicians have always attempted to appeal to the emotions, to affects and move the audience through symbolic communication.
  • And the development in the last half century of psychoanalysis, clinical psychology, and psychosomatic medicine has brought the role of emotion in health and disease sharply to our attention (pendapat yang mendukung pentingnya mempelajari emosi) Read the rest of this entry »