Kuliah Dek Rizky Psikologi

Ilmu pengetahuan tentang psikologi

Archive for the ‘Ilmu Alam Dasar’ Category

JENIS GEMPA BUMI

Posted by Dek Rizky On July - 20 - 2010

GEMPA BUMI TEKTONIK

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan tenaga yang terhasil daripada geseran batuan di keretakan memanjang sepanjang batuan sempadan plat tektonik. Tenaga dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenali sebagai kecacatan tektonik. Kesan ini adalah seperti gelang getah ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

GEMPA BUMI BERAPI

Gempa bumi gunung berapi berlaku berdekatan dengan gunung berapi tetapi mempunyai cara keretakan memanjang yang sama dengan gempa bumi tektonik. Gempa bumi gunung berapi disebabkan oleh pergerakan magma ke atas dalam gunung berapi, di mana geseran pada batu-batuan menghasilkan gempa bumi.

Semasa magma bergerak ke permukaan gunung berapi, ia bergerak dan memecahkan batu-batuan. Ia mengakibatkan gegaran yang berterusan yang boleh bertahan dari beberapa jam hinggalah beberapa hari.

Gempa bumi berlaku setiap hari di bumi, namun kebanyakannya adalah kecil dan tidak menyebabkan apa-apa kerosakan. Gempa bumi kecil juga akan mengiringi gempa bumi besar, dan boleh berlaku sama ada sebelum atau selepas gempa bumi besar tersebut. Ia dipanggil gempa susulan.

Ahli seismologi mengkaji bahagian gempa bumi seperti geseran pada garisan memanjang yang mengakibatkan gempa bumi, apa yang berlaku pada permukaan bumi, bagaimana tenaga bergerak dari dalam bumi ke permukaan bumi dan bagaimana tenaga ini menyebabkan kemusnahan.

Kesan-kesan gempa bumi

  • Kemusnahan harta benda dan tempat tinggal
  • Kemusnahan Habitat flora dan fauna
  • Kecederaan atau kematian

Langkah berjaga-jaga

  • Bangunan, jambatan, dan  empangan yang dibina hendaklah mempunyai lapik getah yang tahan gempa
  • Penduduk di kawasan gempa mempunyai perancangan awal dan menyimpan peralatan kecermasan seperti lampu picit, bekalan makanan, air, dan bekalan perubatan.
  • Latihan menghadapi gempa bumi
    • Murid-murid perlu mencari tempat perlindungan seperti berlindung di bawah meja sekiranya tidak sempat mengosongkan bangunan.
    • Mereka yang bekerja di bangunan tinggi dilatih mengosongkan bangunan dengan pantas sekiranya terdapat amaran mengenai gempa bumi.
  • Dengan segala latihan dan peralatan yang disediakan, tiada sesiapa pun dapat mengatakan bahawa mereka telah bersedia untuk berhadapan dengan gempa bumi.
  • Gempa bumi merupakan bencana yang berlaku secara tiba-tiba dan manusia hanya dapat bersedia sebaik mungkin dan berharap yang terbaik akan berlaku apabila sesuatu gempa bumi melanda

Apa itu gempa bumi?

Posted by Dek Rizky On July - 20 - 2010

Apa itu gempa bumi?

merupakan hasil tenaga yang dilepaskan secara mengejut disebabkan perubahan dalam kerak bumi. Perubahan ini menyebabkan tanah bergegar dan menghasilkan gegaran yang bergerak keluar daripada titik tumpu gempa. Titik tumpu merupakan lokasi “punca” di dalam tanah di mana tenaga gempa bumi dibebaskan. Lokasi di atas tanah pada titik tumpu gempa bumi dikenali sebagai ‘epicenter’.

Punca-punca gempa bumi

  • Proses alam semula jadi mengejut seperti letupan dan hentaman meteor.
  • Kebanyakannya disebabkan oleh pembebasan mengejut tekanan yang terkumpul dalam tempoh panjang dalam batu jauh di bawah permukaan bumi. Tekanan ini mungkin berpunca daripada pergerakan plat tetonik sepanjang garis rekahan, dan lantunan glasiar.
  • Kerak bumi membengkok dan berlipat.
  • Ketika proses ini berlaku, batu-batan yang keras akan pecah kepada blok sepanjang zon lemah.
  • Apabila dua bahagian batu berselisih secara melintang atau menegak, pergerakan ini dikenali sebagai “faulting”.
  • “Faulting” boleh berlaku pada skala yang kecil atau berskala besar. “Faulting” pada skala kecil biasanya berlaku jauh di bawah tanah dan tidak kelihatan ketara pada permukaan bumi.
  • Lantunan “Iisostatic” merujuk Kepada tanah yang terbenam ditindih lapisan air batu yang tebal dan berat, melantun naik semula disebabkan lapisan air batu yang terkumpul di bahagian atas telah cair atau beralih.
  • Pergerakan lantunan “Iisostatic” akan terus berlaku, menyebabkan gempa bumi sehinggalah selagi tekanan sekata tercapai pada kerak bumi.
  • Pembinaan empangan.

Bagaimana gempa bumi diukur

  • Seismograf
  • gempa bumi yang di ukur dengan seismograf diberikan menurut skala Richter.
  • Skala Richter merupakan ukuran logarithmik.
  • Ini bererti gegaran bersaiz 3 skala Richter mempunyai 10 kali ganda lebih kuat berbanding gempa bumi yang bersaiz 2 skala Richter.
  • Gempa bumi juga boleh diukur dengan menggunakan ukuran Skala Mercalli
  • Gegaran sering berlaku tetapi tidak semua di antara gegaran itu kuat untuk membolehkan kita merasainya.
  • Tenaga ini disalurkan ke permukaan bumi menyebabkan gelombang gempa bumi. Kajian sains mengenai gempa bumi dan gelombangnya dikenali sebagai seismologi (dari perkataan Greek seismos, untuk menggoncang

Kawasan yang selalu mengalami gempa bumi

  • Cincin Api Pasifik. “Pacific Ring of Fire”.
  • Lingkaran Cincin Api Pasifik dan negara yang selalu mengalami gempa bumi
    • Indonesia
    • India
    • Taiwan
    • Jepun
    • Afghanistan

Ilmu Alam Dasar

Posted by Dek Rizky On April - 12 - 2010

tujuan pengajaran Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) adalah : (Hari Purnama, 2003: 3 – 4)

1) Memperkenalkan konsep –konsep dasar dalam IPA.
2) Memberikan wawasan pengetahuan, pengertian dan apresiasi terhadap objek dan cara pemikiran serta cara – cara pendekatan alam IPA dan teknologi.
3) Memberikan bekal untuk memanfatkan bahan dan cara pemikiran, cara – cara pendekatan dan hasil – hasil dalam IPA dan teknologi.
4) Mengembangkan interaksi yang selaras dan displin ilmu aksakta dan non – eksakta.

Disamping tujuan yang telah dikemukakan, Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) mempunyai fungsi antara lain : ([Hari Purnama, 2003: 4] atau [H. Abu Ahmad & A. Supatmo, 1998: vi])
1)Mengembangkan apresiasi IPA dan teknologi kepada mahasiswa non – eksakta.
2)Mendorong dan mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) pada perkembangan diri, ilmu dan profesi pada mahasiswa non – eksakta.

Tahapan pemikiran manusia

  • Mitos : pengetahuan yang tidak objektiv, melainkan subjektif. Pengetahuan yang mendasarkan pada kepercayaan, bersifat intuitif atau imajinatif
  • Penalaran : Berpikir rasionalistik memisahkan antara pengetahuan yang benar ( masuk akal ) dan pengetahuan atas dasar keyakinan rasio terbentuk tetapi blm ditemukan metode berfikir objektif
  • Berpikir Ilmiah, untuk menetapkan kebenaran harus mendasarkan pada pemikiran yang mendalam ( rasional ) dan pengamatan ( empiris )

Teori Alam semesta

  • Teori Ledakan dahsyat ( BIG BANG )
    Gepreges Lamaitre (  1930 ),  Alam semesta atau galaksi galaksi berasal dari suatu massa yang meledak dengan dahsyat yang bagian bagianya terlempar ke segala arah
  • Teori Ekspansi dan konstraksi
    Para ilmuwan menduga bahwa sebelum terbentuntuk nya alam semesta telah terjadi suatu siklus antara masa ekspansi dan masa konstraksi. Energi dari reaksi inti hydrogen dapat membangkitkan ekspansi alam sehingga terbentuklah galaksi galaksi dan bintang bintangnya dan unsur unsur lainnya. Pada masa kontraksi galaksi dan bintang bintang itu menciut dan meredup sambil memancarkan energi kalor yang sangat tinggi.
  • Teori Creatio Continua
    Fred Hoyle , Bendi dan Gold. Mereka berpendapat bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada, dengan kata lain, alam semesta tidak pernah bermula dan tidak pernah berakhir. Pada setiap saat ada partikel pertikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut kabut spiral dengan bintang bintang dan jasad jasad alam semesta. Karena partikel yang dilahirkan lebih besar dari pada yang lenyap, maka jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritik pada 10milyar tahun lagi. Tetapi dalam waktu 10 milyar ini akan dihasilkan kabut kabut baru. Menurut teori ini 90% materi alam semesta adalah oksigen. Dari hydrogen ini akan membentuk helium dan zat lainnya.

Teori terbentuknya tata surya

  • Teori Nebular
    Teori terjadinya tata surya mulanya di kemukakan oleh Immanuel Kant ( 1755 ) seorang ahli filsafat bangsa jerman dan pierre simon lapace ( 1796 ) seorang ahli fisika bangsa perancis. Keduanya berpendapat bahwa tata surya berasal dari kabut, sehingga disebut teori kabut kant – laplace. Immanuel Kant : tata surya itu berasal dari gumpalan kabut gas panas yang berputar pada porosnya. Kemudian kabut tersebut menjjadi padat dan atas dasar prinsip tarik menarik dan tolak menolak dari bagian bagian kabut yang memadat itu dipusatnya membentuk inti menjadi matahari sedangkan bagian bagian lainnya bersatu lalu memisahkan diri dari yang lainnya dan menjadi lah planet. Dengan demikian planet planet itu terbentuk bersamaan dengan matahari. Laplace : tata surya berasal dari nebula / kabut gas pijar bercampur dengan debu yang berputar pada porosnya. Akibat percepatan rotasinya , kabut makin mengecil dan bentuknya menjadi seperti cakram ( pipih ). Karena percepatanya makin besar., maka keadaan kabut menjadi tidak stabil dan terlepas membentuk cincin gas, lalu memeadat. Dan berlangsung terus menerus sehingga membuat ketidakstabilan baru sehingga membentuk cincin gas yang baru dan memadat lagi. dst
  • Teori tidal
    James H Jeans dan harold jeffres ( 1919 ). Ratusan juta tahun lalu sebeuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada waktu itu sebagian matahari terlepas dan tertarik. Dari bagian matahari yang terlepas ini lah kemudian terbetnuk planet planet
  • Teori Bintang kembar
    Matahari merupakan sepasang bintang kembar. Oleh suatu sebab salah satu bintang meledak, dan oleh gaya tarik grativitasi bintang yang satunya, pecahan tersebut teteap berasda disekitar dan beredar mengelilinginya
  • Teori GP Kuiper
    Pada tahbun 1950 GP Kuiper mengajukan teori berdasarkan keadaan yang ditemui di luar angkasa tata surya dan menyuarakan penyempurnaan atas teori teori yagn telah dikemukakan yang mengandaikan matahari serta semua planet planet berasal dari  gas purba yang berada di ruang angkasa. Pda saat ini terdapat banyak kabut gas dan diantaranya kabut terluihat dalam proses melahirkan bintang.