asumsi terhadap assesmen psikologi
- Tiap individu memiliki sifat dan keadaan psikis tertentu
- Setiap sifat dan keadaan bisa diukur dan dihitung
- Asesmen dapat memberikan jawaban mengenai momen momen penting kehidupan seseorang
- Metode pengukuran memiliki kekuatan dan kelemahan
- Tes terhadap perilaku tertentu mirip prediksi terhadap kemunculan perilaku di masa depan
- testing dan assessment dapat berlangsung dalam situasi yang jelas dan bias
Proses dalam Assessmen psikologi
- Perencanaan prosedur pengumpulan data
- pengumpulan data
- Interpretasi data
- Mengkomunikasikan data
Penerapan asesmen psikologi
Konteks penerapan assesment psikologi :
- Industri dan organisasi
- Klinis
- Pendidikan / sekolah
- Hukum / pengadilan
- Umum
Etika dalam assessment psikologi
[ad#kliksaya]
- Informed consent
- menjelaskan hak dan kewajiban masing masing pihak
- melindungi hak tester / peneliti dan testee / responden
Batasan assesment psikologis
- Proses penilaian / penaksiran dengan menggunakan metode tertentu untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif agar dapat membuat keputusan yang tepat
Perbedaan Assessment dan psikodiagnostika
Psikodiagnostika
- Metode untuk menetapkan kelainan psikis dengan tujuan untuk dapat memberikan pertolongan secara tepat.
Assessment psikologis
- Proses penilaian / penaksiran dengan menggunakan metode tertentu untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif agar dapat membuat keputusan yang tepat
Tujuan Assessment
- Melakukan klasifikasi diagnostik
- Banyak digunakan dalam bidang klinis
- Mengacu pada DSM – IV / PPDGJ
- Membuat deskripsi
- Didasarkan pada dimensi kepribadian
- Dibuat dalam bentuk profil
- Membuat prediksi
- Dilakukan dalam program screening
Jenis jenis assessment
- Aspek yang diungkap :
- Assessmen terhadap kepribadian
- assessmen terhadap kemampuan
- assessment terhadap lingkungan
- Setting pelaksanaan
Add A Comment