Kuliah Dek Rizky Psikologi

Ilmu pengetahuan tentang psikologi

Islam dan geografi

Posted by Dek Rizky On July - 15 - 2010 ADD COMMENTS

Ruang lingkup geografi
1. الجبال

7. البحر
2. السموات 8. النهر
3. الأرض /الطين 9. البرق
4. النجم 10. الحجر
5. الشجرة 11. الحيوان
6. الماء 12.
Bencana alam

  • sosial
  • ekonomi
  • pribadi
  • politik
  • pendidikan
  • Agama

Global warming
Pengertian: global warming (pemanasan global) adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia atau proses alam.

Global Warming adalah kejadian terperangkapnya radiasi gelombang panjang matahari yang dipancarkan oleh gas-gas rumah kaca.
Pemanasan global dan perubahan iklim bukan saja mengkhawatirkan masyarakat di Barat, tapi juga mengundang kepedulian akan dampaknya di dunia Islam.

Pada 21-22 Juni 2007 di Denpasar, para cendekiawan Muslim yang terlibat dalam aktivitas lingkungan dari Afrika, Timur Tengah, Inggris, dan Asia Selatan telah duduk bersama berdiskusi dengan para ulama lingkungan di Indonesia.

Pertemuan ini menjadi perjumpaan awal guna menggagas formulasi yang bisa diadopsi dan digunakan oleh komunitas Islam dalam mempersiapkan aksi untuk mengurangi krisis lingkungan secara global.

Berkumpulnya para cendekiawan Muslim Islam itu mendiskusikan pemikiran tentang tanggapan dunia Islam terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di berbagai negara Muslim. Dampak perubahan iklim mungkin menjadi ancaman terbesar bagi kehidupan yang ada di bumi ini terutama di negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim.

Misalnya, krisis air di Timur Tengah akibat keringnya sungai-sungai di Mesopotamia dan Kasmir, dapat mengakibatkan kesulitan besar dan memicu peperangan.

Pemanasan global juga diperkirakan akan mengancam peningkatan banjir di beberapa tempat di kawasan Muslim seperti Bangladesh. Hal lain yang menjadi kekhawatiran adalah peningkatan luas penggurunan di Sub Sahara Afrika , yang dapat memicu krisis pangan dan kelaparan seperti yang baru saja terjadi di Nigeria.

GENDER DAN FEMINISME DALAM ISLAM

Posted by Dek Rizky On July - 14 - 2010 ADD COMMENTS

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri di balik pembelakangan suaminya oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatiri nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah diri dari tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. ( An nisa’ : 34 )

  • Stereotip masyarakat, wanita kelas dua, subordinat laki-laki, inferior.
  • Berdasakan konstruksi sosial itu, munculah gerakan feminisme di Barat, yang merembes ke negara-negara Islam.
  • Perempuan muslimah juga tergelitik dengan gerakan dan pemikiran equality yang berkembang di Barat. Nama Riffat Hasan, Fatima Mernisi, Amina Wadud, Leila Ahmad, termasuk di Indonesia—Musdah Mulia, dll.

Perkembangan sosial

Posted by Dek Rizky On July - 13 - 2010 ADD COMMENTS

Teori psikososial

Tokoh E Erikson

Baca disini

Teori belajar : baca disini

Teori bandura : baca disini juga

tambahan : teori psikososial

baca disini : klik

Perkembangan kognitif

Posted by Dek Rizky On July - 13 - 2010 ADD COMMENTS

Kognisi adalah pengertian yang luas mengenai berpikir dan mengamati

dua kecenderungan individu hidup :

  • adaptasi ( asimilasi dan akomodasi )
  • organisasi -> mengintegrasikan proses proses menjadi sistem sistem yang koheren

Perkembangan kognitif menurut piaget

Klik disini

Lazarus mengemukakan teori tentang emosi yang menekankan pada appraisal atau penafsiran atau pengertian mengenai informasi yang datang dari beberapa sumber. Teori ini menyatakan bahwa emosi yang dialami itu merupakan hasil penafsiran atau evaluasi mengenai informasi yang datang dari situasi lingkungan dan dari dalam

Appraisal
dibedakan menjadi dua :

Primary appraisal :

  • bila sesuatu dirasa mengganggu maka akan ditaksir sebagai sesuatu yang tidak nyaman
  • jangka panjang atau pendek
  • akan ada respon yang stresfull atas apa yang terjadi
    ada 3 komponen :

    1. goal of relevance ( tujuan yang relevan )
    2. goal congruence ( tujuan yang cocok/sesuai/ harmonis /sebaliknya )
    3. type of ego involvement ( tipe ego yang muncul )

Secondary appraisal :

Coping options ( tindakan yang mencegah kerusakan atau yang menghasilkan manfaat atau kerusakan )

ada 3 komponen

  1. a blame or a credit ( menyalahkan atau menghargai )
  2. coping potential
  3. future expectations ( perubahan ke arah +- )

retardasi mental

Posted by Dek Rizky On July - 13 - 2010 ADD COMMENTS

Pendahuluan

Retardasi mental ialah keadaan dengan intelegensia yang kurang ( sub normal ) sejak masa perkembangan ( sejak lahir atau sejak mas anak ) . Biasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara keseluruhan, terapi gejala utama ialah intelegensi yang terbelakang. Retardasi mental disebut juga oligofrenia atau tuna mental

Retardasi mental bukan suatu penyakit walaupun retardasi mental merupakan hasil dari proses patologik di dalam otak yang memberikan gambaran keterbatasan terhadap intelektual dan fungsi adaptif. Retardasi mental dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan jiwa atau gangguan fisik lainnya.

Hasil bagi IQ bukanlah merupakan satu satunya patokan yang dapat dipakai untuk menentukan berat ringannya retardasi mental. SEbagai kriteria dapat dipakai juga kemampuan untuk dididik atau dilatih dan kemampuan sosial atau kerja. Tingkatannya mulai dari taraf ringan, sedang sampai berat, dan sangat berat.

Klasifikasi retardasi mental menurut DSM IV – TR yaitu :

  1. Retardasi mental berat sekali
    IQ dibawah 20 – 25. sekitar 1 sampai 2 % dari orang yang terkena retardasi mental.
  2. retardasi mental sedang
    IQ sekitar 20 – 25 sampai 35-40. sebanyak 4% dari orang yang terkena
  3. Retardasi mental sedang
    IQ sekitar 35 – 40 sampai 50 – 55. sekitar 10% dari yang terkena
  4. Retardasi mental ringan
    IQ sekitar 50-55 sampai 70 sekitar 85% dari yang terkena

Etiologi

Penyebab kelaian mental ini adalah faktor dari keturunan atau tak jelas sebabnya. Keduanya di sebut retardasi mental primer, sedangkan yang sekunder di sebabkan oleh faktor luar yang mempengaruhi terhadap otak bayi dalam kandanguan anak

Retardasi mental menurut penyebabnya yaitu :

  • Akibat infeksi dan/atau intoksikasi
    Dalam kelompok ini termasuk keadaan retardasi mental karena kerusakan jaringan otak akibat infeksi intrakranial, karena serum, obat atau zat tosik lainnya
  • akibat rudapaksa atau sebab fisik lain
    rudapaksa sebelum lahir serta juga trauma lain, seperti sinar x, bahan kontrasepsi dan usaha melakukan abortus dapat mengakibatkan kelainan dengan retardasi mental. Rudapksa sesudah lahir tidak begitu sering mengakibatkan retardasi mental
  • Akibat gangguan metabolisme, pertumbuhan gizi
    semua retardasi mental yang langsung disebabkan  oleh gangguan metabolisme, pertumbuhan atau gizi
  • akiabt penyakit itaj yang nyata ( postnatal )
    retardasi mental akibat neoplasma ( tidak termasuk pertumbuhan sekunder karena rudapaksa atau perdagangan ) dan beberapa reaksi sel sel optik yang nyata, tetapi belum diketahui betul etiologinya
  • akibat kelainan kromosom
  • akibat prematur
  • akibat gangguan jiwa yang berat
  • akibat deprivasi psikososial

Kriteria diagnostik retardasi mental menurut DSM – IV – TR yaitu :

  1. Fungsi intelektual yang secara signifikan dibawah rata rata
  2. gangguan terhadap fungsi adaptif paling sedikit 2 misalnya
  3. Ohsetnya sebelum berusia 18 tahun