Kuliah Dek Rizky Psikologi

Ilmu pengetahuan tentang psikologi

Archive for October, 2009

Asumsi dasar maslow tentang motivasi

Posted by Dek Rizky On October - 23 - 2009

Asumsi dasar maslow tentang motivasi :

  1. Maslow menggunakan pendekatan houstik pada motivasi
  2. Bersifat kompleks : perilaku seseorang bisa muncul dari beberapa motiv yang terpisah
  3. Manusia termotivasi secara terus menerus oleh kebutuhan kebutuhan yang lain
  4. Semua orang dimanapun termotivasi oleh kebutuhan kebutuhan dasar yang sama

Kebutuhan kebutuhan manusia menurut maslow berdasar potensi :

  • Kebutuhan fisiologis
    Kebutuhan paling dasar tiap orang. contoh makanan, air, oksigen dll. merupakan potensi paling dasar bagi kebutuhan diatasnya. selama kebutuhan ini belum dipenuhi maka motivasi utama adalah untuk mencapai pemenuhan kebutuhan tsb.
  • Kebutuhan rasa aman
    Ketika telah terpuaskan sebagian kebutuhan fisiologisnya, ia mulai termotivasi untuk memiliki rasa aman ( ketergantungan , kebebasan dari ancaman ). kebutuhan rasa aman tidak akan terpenuhi secara total sehingga berbeda dengan kebutuhan fisiologis.
  • Kebutuhan rasa dicintai dan dimilikki / sosial
    ketika rasa aman telah terpenuhi, akan muncul motivasi untuk di cintai dan dimiliki. Kebutuhan ini terwujud dalam dorongan untuk bersahabat, menikah , memiliki keturunan, melekat dalam hubungan suatu keluarga. kebutuhan ini mencakup beberapa aspek dalam hubungan seksual dan hubungan pribadi. Biasanya relatif telah dipenuhi ketika kanak kanak . Ia memiliki keyakinan besar untuk diterima oleh orang orang yang di sayang. Read the rest of this entry »

Asumsi terhadap assessmen psikologi

Posted by Dek Rizky On October - 23 - 2009

asumsi terhadap assesmen psikologi

  • Tiap individu memiliki sifat dan keadaan psikis tertentu
  • Setiap sifat dan keadaan bisa diukur dan dihitung
  • Asesmen dapat memberikan jawaban mengenai momen momen penting kehidupan seseorang
  • Metode pengukuran memiliki kekuatan dan kelemahan
  • Tes terhadap perilaku tertentu mirip prediksi terhadap kemunculan perilaku di masa depan
  • testing dan assessment dapat berlangsung dalam situasi yang jelas dan bias

Proses dalam Assessmen psikologi

  • Perencanaan prosedur pengumpulan data
  • pengumpulan data
  • Interpretasi data
  • Mengkomunikasikan data

Penerapan asesmen psikologi
Konteks penerapan assesment psikologi :

Perbedaan psikodiagnostika dan assesment psikologi

Posted by Dek Rizky On October - 23 - 2009

Asesmen Psikologis dan Psikodiagnostika

Asesmen Psikologis

Istilah psikotes (atau psychological testing) kadang-kadang digunakan masyarakat untuk menggambarkan berbagai aktivitas dalam proses seleksi yang menggunakan pendekatan psikologis. Perlu diluruskan di sini bahwa psikotes sebenarnya hanyalah salah satu bagian dari proses tersebut. Keseluruhan rangkaian kegiatan itu lebih tepat disebut sebagai ASESMEN PSIKOLOGIS atau PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS.

Menurut Gregory (1992) asesmen adalah etimasi mengenai tingkat maupun besarnya kecenderungan atribut psikis seseorang.

Asesmen (assessment) adalah kegiatan mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil pengukuran atau membanding-bandingkan dan tidak sampai ke taraf pengambilan keputusan.

Asesmen psikologi selanjutnya disebut pemeriksaan psikologi ketika melakukan proses untuk mendapatkan gambaran atau pemahaman tentang seseorang individu yang selanjutnya akan digunakan dalam pengambilan keputusan.

Aspek yang digali dalam asesmen psikologis
[ad#kliksaya]

Pertama, aspek kecerdasan umum atau sering disebut inteligensi umum. Untuk mudahnya, bisa dikatakan inteligensi adalah kemampuan dasar seseorang untuk memahami dunia sekitar, yang pemahamannya itu bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu isi tes atau tugas untuk menggali inteligensi umum biasanya mendorong seseorang menangkap hal-hal penting dari sesuatu dan mengerahkan daya analisis untuk menangkap hubungan di antara sejumlah komponen-komponennya. Read the rest of this entry »

Seleksi pekerja

Posted by Dek Rizky On October - 23 - 2009

Seleksi pekerja meliputi :

  1. Rekruitment
    menarik orang dengan kualifikasi tertentu yang ditetapkan dalam analysa jabatan untuk melamar pekerjaan.
    2 tipe rekruitmen :

    • Internal : potential review, database ( pemeriksaan psikologis ) sehingga jika ada keperluan kerja dapat dipromosikan. dapat meningkatkan motivasi dan moral pekerja
    • Eksternal : pelamar dari luar organisasi Read the rest of this entry »

Job analysis ( analisis job )

Posted by Dek Rizky On October - 23 - 2009

Job analysis adalah proses mengumpulkan, menganalisis, menyusun info tentang komponen, karakteristik, persyaratan suatu jabatan. Hasilnya dalam bentuk deskripsi jabatan.

Komponen Job description

  1. Job title
    Penulisan nama jabatan, penulisan harus tepat akurat agar membantu rekruitmen dan seleksi, memberi efek persepsi pada status dan makna ( worth )
    Uraian singkat pekerjaan : dalam bentuk paragraf uraian tentang sifat sifat tujuan pekerjaan.
  2. Brief summary
    Uraian singkat dalam bentuk paragraf uraian tentang sifat dan tujuan pekerjaan
  3. Kegiatan kerja
    Menggambarkan tugas tugas apa saja yang dilakukan
  4. Alat dan perlengkapan
    alat : sesuatu yang dipakai pekerja untuk melakukan pekerjaannya. Perlengkapan : untuk membantuk pekerjaan. Alat yang dideskripsikan bisa membantu bahan pelatihan. Persyaratan psikologis ( teliti , cermat dll ) dimasukkan dalam perlengkapan.
  5. Job context Read the rest of this entry »